Perbandingan Hasil Bulu Mata Palsu Dari Serat Pelepah Batang Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) Dengan Bulu Mata Palsu Dari Rambut Asli Manusia

Authors

  • Shintya Putri Kurnia Sari Universitas Negeri Padang
  • Vivi Efrianova Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.62590/regy.v1i1.70

Keywords:

Perbandingan, Bulu Mata Palsu, Serat Pelepah Batang Pisang Kepok, Rambut Asli Manusia

Abstract

Bulu mata palsu terbuat dari rambut manusia, hewan dan sintetis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan hasil bulu mata palsu dari serat pelepah batang pisang kepok dengan rambut asli manusia dilihat dari uji laboratorium, uji organoleptic, uji hedonic dan uji T. Penelitian ini penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Berdasarkan hasil uji laboratorium  serat pelepah batang pisang kepok diperoleh hasil daya Tarik memperoleh rata-rata kekutan 55,78 Tex, uji modulus elastisitas memperoleh nilai mulur 0,14%, uji kehalusan serat memperoleh hasil 10,44 Tex. Hasil uji organoleptic bulu mata palsu dari rambut manusia pada indikator lentik (66,6%) lentik, indikator keringanan (55,5%) ringan dan indikator kerapian sangat rapi dan kategori rapi (44,4%) sangat rapi dan kategori rapi. Hasil uji hedonik  pada kategori kesukaan panelis (77,7%) suka. Hasil uji organoleptic dari bulu mata palsu dari serat pelepah batang pisang kepok indikator kelentikan (55,5%) sangat lentik, indikator keringanan (44,4%) ringan dan kategori kerapian (66,7%) rapi. Hasil uji hedonik  kesukaan panelis paling (44,4%) sangat suka dan suka.Tidak terdapat perbandingan hasil bulu mata palsu dari rambut manusia dan serat pelepah batang pisang kepok pada indikator kelentikan nilai t hitung = -0,632< (t tabel 1,746), indikator keringanan didapatkan nilai t hitung = 1,131 < (t tabel 1,746), indikator kerapian didapatkan nilai t hitung = 1,437< (t tabel 1,746), indikator kesukaan panelis didapatkan nilai t hitung = -1,155 < (t tabel 1,746). Penulis menyarankan perlu adanya pemanfaatan serat alami dari pelepah batang pisang kepok agar dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

References

Hartono, A. N. G. G. A. (2018). Pengaruh Penambahan Selulosa Bakteri Pada Matriks Polyvinyl Alcohol (PVA) dan Pati Ubi Kayu Terhadap Sifat Mekanik dan Serapan Uap Air. Padang: Universitas Andalas.

Koestanto, A. D., & Ihsani, A. N. N. (2019). Kelayakan Bulu Mata Palsu Berbahan Dasar Limbah Sabut Kelapa untuk Tata Rias. TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga, 7(1), 16-21.

Maitria, E., & Yanita, M. (2022). Jahit Bulu Mata Dan Eyeshadow Smokey Pada Mata Turun Terhadap Rias. Jurnal Tata Rias Dan Kecantikan, 4(1), 15-25.

Pramono, C. (2013). Pengaruh Perlakuan Alkali Kadar 5% Dengan Lama Perendaman 0 Jam, 2 jam, 4 Jam, 6 Jam Terhadap Sifat Tarik Serat Pelepah Pisang Kepok.

Putri, U. N., & Efrianova, V. (2021). Pengaruh Teknik Pemasangan Bulu Mata 2 Layer dan 3 Layer Terhadap Koreksi Bentuk Mata Kecil Pada Tata Rias Pengantin Padang. Universitas Negeri Padang. SKRIPSI

Suparno, O. (2020). Potensi Dan Masa Depan Serat Alam Indonesia Sebagai Bahan Baku Aneka Industri. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 30(2), 202-211.

Yuliasih, Y. (2016). Biostematika Berbagai Varietas Pisang. Skripsi Universitas Airlangga, Surabaya.

Downloads

Published

2022-11-18

How to Cite

Sari, S. P. K., & Efrianova, V. (2022). Perbandingan Hasil Bulu Mata Palsu Dari Serat Pelepah Batang Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) Dengan Bulu Mata Palsu Dari Rambut Asli Manusia. Research in Education and Technology (REGY), 1(1), Page: 51–59. https://doi.org/10.62590/regy.v1i1.70